5 Cara (Nggak Penting) Menghadapi Guru Killer

  Hai, kalian punya guru killer nggak ? kalau gua sih punya pastinya.Dan beberapa waktu yang lalu guru killer itupun ditunjuk kepala sekolah untuk menjadi wali kelas gua !!!

 Kalian bisa bayangin betapa tersiksanya gua bray ? tapi tenang saja gua udah punya giat-giat untuk mengatasi si guru killer tersebut dan berikut 5 cara (nggak penting) menghadapi guru killer :

1.Guru Killer or Killer Bee ?

   Pastikan guru killer anda itu bukanlah Killer Bee, karena susah kawan kalau guru killer kita itu Killer Bee. Pasti nggak enak gitu

 "Baru mengerjakan soal Matematika satu saja sudah seperti mengerjakan soal 100 halaman Dasar Payah Dasar Lemah "

  Nah lo, nah lo. Murid mana yang nggak Wucing Pala Patkai tuh lagi ulangan malah gurunya nge-rap nggak jelas kan jadi ngga fokes. Maka dari itu pastikan kalau itu benar-benar guru killer anda !!

2.Don't Be Nerveous

 Don't be nerveous maksudnya adalah kalau kita sedang di beri pembelajaran, berbicara atau diajak bicara bahkan dimarahi olehnya, Jangan gugup santai saja bro !!! Raisa masih jomblo (Nggak nyambung) Anggap saja guru killermu itu Orang tuamu sendiri atau Orang yang paling kau cintai didunia ini anggap saja seperti itu

 "Aku cinta Allah, jadi aku harus menganggap guru killer aku itu Allah ?"

 " Woi kamvret, kan gua bilangnya ORANG !!!"

 Pokoknya kalau ketemu guru killer biasa aja !!!

3.Kenali Dia

   Pernah mendengar kata "Tak Kenal Maka Tak Sayang" ? kalau pernah gunakanlah kata tersebut untuk mengenal lebih dekat dengan anda dan juga sebaliknya, kan enak jadinya kalau saling mengenal satu sama lainnya.Jangan sampai kita nggak kenal siapa guru killer kita

 "Ali Kerjakan soal no.7 hal.21"

 "Lha bapak siapa nyuruh-nyuruh gua ?"

 "Gua guru loe kamvret" Akhirnya loe ngga boleh ikut pelajarannya selama satu semester !! kan susah jadinya. Jadi, kenali guru killer anda sebelum anda disuruh keluar satu semester bahakan satu tahun olehnya


4.Menurut

Menurut survei Cak Lontong Jadilah murid yang menurut, maksudnya adalah kita melakukan apapun yang diperintahkan oleh si guru killer tersebut, kan namanya juga guru killer pasti kalau perintahnya nggak dilaksanakan pasti dia akan marah sampai-sampai manggil naga indos*ar, kan jadinya nggak enak udah guru killer marah-marah nggak jelas manggil naga dari dimensi lain pula.Mau tahu naganya kayak gimana ? nih

Gimana seremkan ? apa jadi "Oh My Eyes" ? Pokonya kalau disuruh guru killer nurut aja sumvah karena nggak ada guru yang ingin muridnya kesusahan.Kalau kalian masih mau berontak terserah karena bukan guru killer gua ini.

5.Pintar

  Yup, jadilah murid yang pintar. Karena pada dasarnya guru itu mengajari muridnya untuk menjadi pintar bukan ? Maka, sepantasnya kita belajar lebih giat lagi. Toh dari awal tujuan kita pergi ke sekolah itu untuk menjadi pintar supaya bisa menggapai cita-cita sentingi langit. Bukan mancari pacar supaya bisa menggapai cinta-cinta semu yang nggak jelas ,apa akhirnya,apa enaknya ,dan apa tujuannya. Belajar yang giat bro, biar pintar, udah nggak kena marah guru killer orang tua kita senang pula !!!


   Eniwei, Guru killer itu juga manusia , dulunya pernah sekolah pastinya punya guru kiler juga. Dan semua guru itu memiliki cara mengajar dan sikap yang berbeda satu sama lainnya. Jadi, janganlah kita membenci guru killer kita, karena saat kita sudah lulus dialah yang paling kita inget :)

 Semoga nggak bermanfaat ya...